Jakarta, inca-construction.co.id – Jika ada satu bahan bangunan yang secara diam-diam merevolusi cara kita membangun interior rumah, kantor, hingga bangunan komersial, maka jawabannya adalah gypsum board. Dulu, konsep dinding bata atau tembok plester masih menjadi primadona. Namun perlahan, dunia konstruksi mulai melirik alternatif yang lebih ringan, lebih cepat dipasang, dan tentu saja lebih rapi secara estetika.
Masuklah Jayaboard—merek dagang papan gypsum produksi PT Jayaboard Indonesia (dulu PT Petrojaya Boral Plasterboard), pelopor gypsum di tanah air yang berdiri sejak 1994. Nama “Jayaboard” kini bahkan sudah menjadi semacam “Xerox” dalam dunia perkantoran—menjadi nama umum dari seluruh papan gypsum, meski yang digunakan belum tentu dari merek itu.
Cerita tentang gypsum Jayaboard ini bukan sekadar soal papan putih pipih yang dipasang di plafon. Ia adalah bukti bahwa konstruksi bisa berinovasi, mengejar efisiensi tanpa mengorbankan kekuatan atau estetika.
Bayangkan: Andi, seorang kontraktor interior di Bandung, dulunya mengandalkan tembok bata ringan untuk sekat ruangan kantor kliennya. Namun waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk pengerjaan sangat besar. Setelah mencoba Jayaboard, ia bisa memangkas waktu kerja hampir separuhnya, dengan hasil akhir lebih rapi dan minim debu. Itulah turning point bagi bisnisnya.
Kenapa Gypsum Jayaboard Jadi Favorit?

Kalau kamu bertanya kepada para tukang bangunan atau arsitek muda masa kini, kenapa mereka lebih memilih Jayaboard dibanding bahan lain, jawabannya bisa bermacam-macam. Tapi mari kita jabarkan satu per satu berdasarkan fitur teknis dan praktik di lapangan.
1. Ringan Tapi Kuat
Papan gypsum Jayaboard terbuat dari inti gypsum yang dibungkus oleh kertas khusus. Meski ringan, papan ini cukup kokoh menahan beban tertentu. Untuk kebutuhan sekat ruangan, plafon gantung, bahkan penutup dinding beton, ia sudah sangat mumpuni.
2. Proses Pemasangan Cepat
Dibandingkan dengan bata atau plesteran konvensional, pemasangan gypsum Jayaboard jauh lebih cepat. Tinggal pakai rangka hollow, bor sekrup, dan sambung dengan kompon. Waktu adalah uang dalam konstruksi, dan Jayaboard memahaminya.
3. Hasil Akhir yang Halus
Permukaan gypsum yang rata dan halus membuat finishing cat jadi lebih maksimal. Tak heran jika sektor perhotelan dan perkantoran kelas atas menjadikan Jayaboard sebagai standar interior.
4. Anti Rayap dan Ramah Lingkungan
Beda dengan kayu, gypsum tidak disukai rayap. Jayaboard juga dibuat dari bahan yang aman dan dapat didaur ulang. Ini nilai plus bagi bangunan berkonsep green building.
5. Tahan Api dan Suara
Varian tertentu dari Jayaboard—seperti Jayabell (anti suara) dan Jayafire (tahan api)—dirancang untuk meningkatkan keselamatan serta kenyamanan. Ideal untuk rumah sakit, studio musik, atau gedung bertingkat.
Ragam Produk Jayaboard dan Aplikasinya
Gypsum Jayaboard bukan hanya satu jenis papan. Ada banyak varian yang disesuaikan dengan kebutuhan teknis, mulai dari tahan api, tahan air, hingga akustik.
Jenis-Jenis Gypsum Jayaboard:
-
Jayaboard Regular – cocok untuk plafon dan partisi standar.
-
Jayafire – diformulasikan untuk menahan api hingga 1-2 jam, ideal untuk jalur evakuasi atau ruang server.
-
Jayabell – punya lapisan penyerap suara, cocok buat bioskop mini, ruang meeting, atau studio.
-
Jayabest – lebih padat dan kuat, bisa menopang beban lebih besar.
-
Wet Area Board (WAB) – punya daya tahan kelembaban tinggi, pas untuk kamar mandi, dapur, atau ruang laundry.
Aplikasi di Lapangan:
Contohnya, seorang desainer interior di Jakarta bernama Rina mengerjakan proyek co-working space dengan tema industrial. Ia memanfaatkan kombinasi Jayaboard Regular dan Jayabell. Sekat ruangan dari Jayabell meredam suara percakapan, sementara plafon Jayaboard Regular dicat hitam doff untuk efek elegan. Hasilnya? Ruangan kedap suara, artistik, dan hemat anggaran.
Tantangan dan Kesalahan Umum dalam Pemasangan
Sebagus apa pun produk, jika salah pasang bisa berujung bencana. Jayaboard pun tak lepas dari kesalahan teknis di lapangan.
Kesalahan yang Sering Terjadi:
-
Sambungan Tidak Diratakan dengan Kompon
Ini bikin permukaan terlihat bergelombang saat dicat. -
Jarak Sekrup Terlalu Jauh
Akibatnya papan bisa melengkung atau bahkan jatuh. -
Menggunakan Rangka Berkualitas Rendah
Rangka hollow murahan mudah berkarat dan tidak kokoh menopang gypsum.
Tips dari Praktisi:
Ahmad, tukang spesialis plafon asal Depok, membagikan trik kecil: “Selalu pakai rangka minimal tebal 0.35 mm, jangan tergoda harga murah. Kompon harus kering dulu sebelum diampelas. Dan, paling penting, potong papan pakai cutter tajam biar nggak pecah ujungnya.”
Masa Depan Gypsum Jayaboard di Indonesia
Pasar konstruksi Indonesia makin bergeser ke arah prefabrikasi dan modular. Artinya, bahan bangunan yang cepat pasang dan efisien—seperti Jayaboard—akan terus naik daun.
Tren Terkini:
-
Smart Building – Mengintegrasikan gypsum Jayaboard dengan sistem instalasi tersembunyi untuk estetika yang bersih dan fungsional.
-
Sustainable Material – Konsultan bangunan mulai menilai emisi karbon, dan Jayaboard punya nilai bagus karena bisa didaur ulang.
-
Digitalisasi Pemasangan – Beberapa kontraktor kini memakai laser marking dan BIM (Building Information Modeling) untuk mengefisienkan pemasangan Jayaboard di proyek besar.
Kekuatan Branding:
Jayaboard bukan sekadar merek. Ia sudah membentuk ekosistem. Ada Jayapro (aplikator resmi bersertifikat), Jayatraining (pelatihan tukang), hingga pusat distribusi dan galeri yang tersebar di kota besar Indonesia.
Melihat semua itu, bukan mustahil Jayaboard akan menjadi “standar nasional” papan gypsum dalam lima tahun ke depan.
Penutup: Jayaboard Lebih dari Sekadar Gypsum
Gypsum Jayaboard adalah bukti nyata bahwa inovasi dalam konstruksi tidak harus ribet. Dengan material yang ringan, cepat dipasang, dan multifungsi, Jayaboard memberikan jawaban atas tantangan efisiensi dan estetika dalam bangunan modern.
Apakah kamu seorang arsitek, kontraktor, atau pemilik rumah yang sedang renovasi, memilih Jayaboard bisa jadi keputusan cerdas. Dan kalau suatu hari kamu melihat plafon kantor yang mulus atau sekat ruangan yang kedap suara, mungkin di baliknya ada cerita panjang tentang lembaran putih bernama Jayaboard—si pahlawan senyap dunia konstruksi.
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Arsitektur
Baca Juga Artikel dari: Konstruksi Plafon Gypsum: Estetika Modern Sentuhan Fungsional
